Saat ini futsal menjadi olah raga yang sedang naik daun. Olah raga yang mirip dengan sepak bola ini sama mudahnya dimainkan dengan sepak bola. Bedanya Sepak Bola jamak dimainkan di outdoor, sementara Futsal dimainkan di indoor. Perbedaan lainya yang paling mencolok adalah jumlah pemain di lapangan. Di sepak bola kita biasa melihat satu tim bermain dengan 11 orang. Sementara di Futsal hanya memainkan 5 orang di lapangan. Ukuran lapangan Futsalpun jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan lapangan sepak bola. Berikut ini adalah detail ukuran lapangan sepak bola dan futsal :
Lapnagan Sepak Bola
Lapangan Futsal
Berdasarkan ukuran lapangan, futsal jadi lebih praktis untuk dimainkan. Karena kita tidak dituntut untuk memiliki stamina yang bagus - bagus amat. Bandingkan dengan lapangan sepak bola yang lebih luas, kita dituntut untuk memiliki stamina yang bagus agar daya jelajah kita luas.
Apabila di sepak bola kita mengenal pemain - pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Wayne Rooney, Carlos Tevez, Alexander Pato, Andrea Pirlo, Bambang Pamungkas, Markus Horison,dll. Maka di lapangan futsal, kita sebaiknya mengenal Falcao. Falcao adalah bintang futsal dengan teknik kelas dunia yang sedang naik daun dan dijadikan panutan oleh penggemar futsal di seluruh dunia. Falcao lahir dan tumbuh besar di Brazil. Saat ini, ia adalah anggota timnas futsalnya Brazil, ia juga pernah beberapa kali dikontrak untuk bermain sepak bola di liga Brazil.
Sekarang mari kita bicara masalah sepatu futsal. Sepatu futsal terdiri dari dua tipe, yaitu untuk Artificial Surface (Lapangan Rumput Sintetis) dan Firm Surfaces atau Firm Ground (Lapangan Datar : terbuat dari kayu, semen, atau Taraflex).
Lapangan Rumput Sintetis
Lapangan Taraflex
karena permukaan yang berbeda, maka sepatu yang digunakanpun berbeda. Untuk lapangan dengan rumput sintetis, sebaiknya kita menggunakan sepatu yang ber-marking atau istilah umumnya bergerigi. Sementara untuk lapangan Taraflex dan sejenisnya, sebaiknya kita menggunakan sepatu yang non-marking. Kenapa harus begitu? Karena sepatu yang memiliki gerigi, memiliki daya cengkeram yang lebih baik ketika digunakan di lapangan yang berumput sintetis. Lapangan sintetis yang memiliki permukaan lebih lunak akan terasa licin apabila kita menggunakan sepatu non-marking. Karena sepatu tersebut tidak memiliki gerigi yang berfungsi untuk menjaga kelekatan sepatu pada permukaan yang lunak. Jadi kita bisa terhindar dari cedera yang tidak diinginkan, misalnya yang paling gampang jatuh dan akhirnya lecet - lecet. Sementara apabila kita menggunakan sepatu bergerigi di lapangan Taraflex juga tidak akan nyaman, dan bisa - bisa keseleo ketika menendang bola atau terpeleset. Sepatu non marking memiliki sol yang lebih lunak jika dibandingkan dengan sepatu bergerigi yang lebih keras. Hal ini pada akhirnya kembali lagi untuk menjaga daya cengkeram dan supaya tidak licin ketika digunakan. Supaya jelas, perhatikan gambar berikut ini :
Untuk Lapangan Rumput Sintetis
Untuk Lapangan Taraflex
Bagaimana? sudah jelas? Oo . . . masih kurang, oke deh kita lanjut ke bahasan berikutnya. Produsen sepatu mulai berlomba - lomba untuk menciptakan dan mengembnagkan sepatu futsal sesuai dengan karakter dan kebutuhan yang diperlukan oleh pemain. Sepatu - sepatu tersebut pada akhirnya dibagi lagi menjadi beberapa tipe. diantaranya adalah Speed, Power, Shoot, dan Control. Akan tetapi kita terlebih dahulu akan meninjau seperti apa sih spesifikasi umumnya? nih, saya kasih tau . . .
1. Material
Hal pertama yang harus diperhatikan saat memilih sepatu futsal adalah bahan atau material dasarnya. Sepatu futsal bisa terbuat dari beberapa bahan, seperti kulit, kain (tekstil), dan bahan imitasi.
- Kulit
Meskipun cukup banyak bahan dasar pembuatan sepatu futsal, bahan dasar kulit, terutama kulit kangguru, masih dianggap sebagai bahan sepatu terbaik. Kelebihan kulit kangguru adalah kekuatan dan kelenturannya yang sangat baik sehingga nyaman digunakan. Selain kulit kangguru, kulit kerbau banyak digunakan untuk membuat sepatu futsal. Namun, kualitas kulit kerbau masih kalah dengan kulit kangguru.
- Kain
Bahan rajutan ini biasanya digunakan pada sepatu futsal tipe Sala yang tersedia dalam beberapa merek. Bahan kain memiliki beberapa keunggulan, yaitu lebih ringan, mudah menyerap keringat, dan mudah mengeluarkan panas atau breathable. Mudahnya pengeluaran panas didukung oleh teksturnya yang berpori.
- Imitasi
Dibanding bahan kulit dan kain, bahan imitasi cenderung kurang baik durabilitasnya. Bahan imitasi pun mudah sobek, terutama bagian jahitan. Perbedaan yang paling mencolok dibanding bahan kulit dan bahan kain adalah kekakuan bahannya. Ya. Bahan imitasi memang lebih kaku dibanding bahan kulit dan kain.
Selain ketiga bahan yang telah disebutkan, kini banyak diciptakan bahan-bahan pembuatan sepatu futsal, seperti bahan berserat karbon yang ringan dan kuat.
2. Bagian Atas Sepatu
2. Bagian Atas Sepatu
Bagian atas sepatu sebenarnya tidak terlalu penting. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, terutama bagian depan yang paling sering digunakan untuk menendang. Bagian-bagian vital itu harus dipastikan kekuatan dan kenyamanannya. Perhatikan jenis bahan yang digunakan, jahitan, dan bahan pelapis dalamnya.
Bagian lain yang perlu diperhatikan adalah tempat memasang tali sepatu. Jika model pemasang tali sepatu Anda menyamping, pastikan bagian tersebut tidak mengganggu bagian atas kaki saat digunakan. Lidah sepatu pun menjadi hal penting yang harus diperhatikan pelapisnya. Misalnya, pelapis berbahan kain atau berbahan busa.
Intinya, Anda harus memilih sepatu yang pelapis lidahnya nyaman digunakan. Bentuk lidah sepatu sebenarnya tidak terlalu penting, baik yang ditekuk ke depan maupun bentuk tradisional. Bedanya, bentuk lidah yang ditekuk akan membuat tali sepatu lebih terlindungi sehingga lebih awet karena jarang bergesekan dengan bola.
3. Bagian Belakang Sepatu
Yang harus diperhatikan pada bagian belakang sepatu adalah penopang tumit. Pastikan penopang tumit sepatu Anda kokoh, tidak mudah bertekuk, bagian sol empuk dan cukup tebal untuk menahan benturan kaki saat berlari. Bagian ini biasanya dilapisi bahan EVA yang empuk dan ringan. Bahkan, beberapa merek ada yang menggunakan peredam khusus pada bagian dalam sol, seperti bantalan udara.
Beberapa model sepatu ada yang menambahkan bahan karet untuk memantapkan akurasi tendangan saat melakukan backheel, mengoper atau menendang menggunakan tumit. Namun, tambahan karet ini tidak terlalu penting dan hanya bersifat sebagi fitur tambahan.
4. Lapisan Dalam dan Sol Dalam
Sepatu yang baik akan menggunakan pelapis dalam berbahan lembut, kuat, dan mampu menyerap keringat dari kaki. Selain itu, sol dalam harus empuk dan bagian bawahnya harus dilapisi kain yang turut dijahit, bukan hanya lapisan karton untuk menutup bagian sol bawah seperti yang kerap ditemui pada sepatu murah. Jika bagian belakang sol dilapisi imitasi, pastikan yang agak lembut dan tidak terlalu kaku untuk menghindari melepuhnya kulit.
5. Sol
Sol sepatu harus lentur, cukup tebal, dan kesat. Sol yang dipilih harus cukup tebal karena sol yang terlalu tipis dapat menyebabkan benturan kaki dengan lantai tidak teredam dengan baik. Lama-lama, benturan ini bisa menimbulkan cedera.
6. Jenis Sol
Jenis sol perlu diperhatikan karena lapangan futsal di Indonesia banyak yang menggunakan rumput sintetis atau buatan. Untuk lapangan berumput buatan, sol yang digunakan harus memiliki tonjolan-tonjolan atau pull dan bahannya lebih keras dibanding sol sepatu futsal biasa.
Sedikit tips dari saya, apabila anda adalah pemain dengan karakter speed atau pemuja kecepatan dalam dribble dan berlari, maka pilihlah sepatu yang memiliki bobot ringan. Hal ini penting untuk diperhatikan, karena bobot sepatu akan mempengaruhi performa di lapangan. Apabila anda merasa memiliki tendangan yang keras, maka pilihlah sepatu yang memiliki permukaan depan yang lebih keras dan sedikit berat. Hal ini penting untuk membantu anda dalam melepaskan tembakan yang keras dan terarah. Lalu apabila anda merasa memiliki kontrol dan umpan yang baik, pilihalah sepatu yang berbahan dasar kulit dan memiliki alur pada permukaanya. Bahan kulit dan alur yang ada akan mempermudah anda dalam mengontrol bola dan mengarahkan umpan. Sementara apabila anda adalah pemain belakang tangguh atau biasa dijuluki dog fighter, maka pilihlah sepatu yang agak berat. Pemain belakang tak perlu banyak berlari, mereka cenderung lebih mementingkan menjaga staibilitas tubuh untuk bisa menghalau berbagai serangan yang datang dari pihak musuh. Sepatu yang berat akan menjaga anda tetap berdiri kokoh dan stabil di atas lapangan. Berikut ini salah satu contoh sepatu dari berbagai tipe yang sudah saya sebutkan di atas:
Speed
Shoot
Control
Power
Demi keamanan dan kenyamanan saat bermain futsal yang sangat besar kemungkinan terjadinya kontak fisik, pakailah shinpad atau guard yang baik. Hal ini membantu meminimalisir resiko terjadinya cedera pada kaki kita, selain itu lakukanlah pemanasan yang cukup sebelum bertanding, sekian untuk info ini, semga bermanfaat. Thank YOU!!!
terima kasih atas infonya.
ReplyDeletemungkin kita dapat kerja sama,dan klik di http://www.unsri.ac.id
Maksud dari non marking di sepatu futsal itu apa ya bang
ReplyDelete